Hari sabtu lalu, sebelum ke Bogor menjemput Daffa, kami menyempatkan menghadiri Festival Homeschooling dan Pendidikan Alternatif yang diadakan oleh Asah Pena di Gedung Menpora Senayan.
Sebenarnya sudah lama kami berdua tertarik dengan metode homeschooling ini dan juga sudah lama pula kami menerapkan ke Daffa prinsip-prinsip dari homeschooling ini meski pada akhirnya yang kami terapkan mungkin bisa disebut semi homeschooling karena Daffa juga sekolah PlayGroup meski cuma sekali seminggu.
Sebenarnya sudah lama kami berdua tertarik dengan metode homeschooling ini dan juga sudah lama pula kami menerapkan ke Daffa prinsip-prinsip dari homeschooling ini meski pada akhirnya yang kami terapkan mungkin bisa disebut semi homeschooling karena Daffa juga sekolah PlayGroup meski cuma sekali seminggu.
Dia yang lagi serius mengamati hasil karya anak homeschoolingPeserta yang hadir lumayan juga seperti Kak Seto sebagai ketua AsahPena, Mbak Yanti dari Kerlip, Mas Danang, dan juga peserta dari luar daerah seperti Malang, Kaltim, dll serta peserta lain yang saya tidak ketahui. Saya sebenarnya mencari cari Pak Sumardiono (Aar) dan juga Mbak Ines karena saya termasuk "penggemar" mereka tapi nggak ketemu.
Kami kagum juga pada anak-anak yang homeschool tersebut karena begitu banyak kemempuan mereka yang akhirnya keluar meski tidak bersekolah formal, seperti penampilan dua orang anak seusia SMP kelas 1 dan SMA kelas 1 yang berdialog menggunakan bahasa Inggris dengan fasihnya.
Ini juga sok serius...padahal ngeliatin pemberian award oleh kak SetoAkhirnya, prinsip homeschooling yang diungkapkan oleh sang anak tersebut (+/- 12 thn) yakni belajar dimana saja, darimana saja dengan siapa saja akan kami coba terapkan kepada diri kami dan juga kepada Daffa nantinya.
1 comment:
aku kan ikutan juga...gak ketemu ya? *wong blum kenal kok*
Post a Comment